Komunikasi Bisnis

MADIUN - Persaingan antaroperator seluler semakin ketat. Dan, masing-masing mengklaim produk kartu selulernya paling ekonomis untuk berkomunikasi. Bahkan, sejumlah vendor kini banting harga kartu perdana untuk meraih konsumen.

Teguh, marketing salah satu operator seluler, mengakui bahwa pihaknya mengeluarkan kartu perdana murah untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan. Kali ini yang dibidik segmen remaja dan pelajar. ‘’Dengan meluncurkan kartu perdana murah kita memang membidik mereka (remaja dan pelajar, Red) yang umumnya uangnya terbatas,’’ ungkapnya.

Pihaknya meyakini dengan kartu perdana yang harganya murah akan memudahkan menggaet pelanggan baru. ‘’Saat ini masyarakat maunya yang serba praktis, tidak direpotkan oleh biaya,’’ katanya.

Hendrik, karyawan operator seluler lainnya, mengatakan, pemberlakuan tarif murah pada kartu perdana perlu dimbangi dengan fasilitias dan beberapa kemudahan lainnya. Seperti tarif SMS murah untuk sesama operator, akses internet murah, dan sebagainya. ‘’Kalau hanya mengandalkan harga murah tidak akan dilirik konsumen,’’ terangnya.

Sementara, Iwan, pemilik konter handphone di Jalan Serayu, menyebutkan, beberapa operator yang kini meluncurkan perdana murah antara lain XL. Promonya, dengan hanya Rp. 3,5 ribu pelanggan mendapatkan bonus pulsa senilai Rp 2.000. Selain itu, Flexi yang meluncurkan kartu perdana Rp 3.000 dengan iming-iming bonus pulsa Rp 5.000. Tak ketinggalan Smart, melempar kartu perdana Rp 6 ribu dengan bonus pulsa Rp 5.000. (dra/pro)

(foto ilustrasi: beritanews.com)