Komunikasi Bisnis

MADIUN - Bakso merupakan menu yang sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Pun di Madiun, bakso menjadi sajian yang tak asing lagi. Tidak mengherankan pula jika pelaku usaha bakso terus bertambah. Meski, hal itu menimbulkan konsekuensi makin ketatnya persaingan.

Ketatnya persaingan itu membuat sejumlah pengusaha getol berinovasi. Berbagai produk baru pun muncul. Mulai dari bakso urat, kepala sapi, hingga granat. Dari segi bentuk, bakso yang dijual saat ini tak lagi melulu bulat. Tapi, juga ada yang modelnya kotak, lonjong, dan kerucut.

Choirudin, salah seorang pelaku bisnis bakso, mengatakan, pengusaha kuliner kini dituntut mempunyai konsep yang jelas seputar produknya. ‘’Dengan begitu usaha akan bisa berjalan dalam waktu lama, tidak sekedar latah ingin buka usaha sejenis,’’ katanya.

Menurutnya, penciptaan brand dan produk bakso baru juga harus mempunyai visi yang jelas. Ditunjang standar baku agar diterima pasar. Dia sendiri juga mematok target bisa melakukan ekpansi hingga beberapa outlet untuk pengembangan usaha.

Sulastri, pengusaha lainnya mengakui, persaingan bisnis bakso saat ini ketat. Namun, hal itu tidak membuatnya khawatir, karena sudah memiliki jam terbang cukup dalam pengelolaan usahanya. ‘’Selain itu dengan diferensiasi. Menciptakan jenis bakso baru yang beda dengan produk lainnya,’’ terangnya.

Tidak hanya itu, ia juga menerapkan manajemen dasar seperti servis yang baik dan cara penyajian yang menarik. Juga penataan interior yang nyaman dan artistik untuk menggaet pengunjung. ‘’Tapi yang paling utama tetap pada kualitas dan rasa bakso itu sendiri,’’ ujarnya. (dra/isd)