Komunikasi Bisnis

MADIUN – Maraknya ponsel dengan desain qwerty ternyata tak membuat pasar handphone candy bar menyusut. HP jenis ini tetap memiliki penggemar fanatik tersendiri. Bentuk yang sederhana dengan pengoperasian mudah membuat penjualan ponsel jenis ini tetap tinggi.

Tak terkecuali di pasar ponsel berbasis CDMA. Sejumlah vendor terus merilis produk terbarunya. Motorola, misalnya, melempar W 362. Sedangkan Samsung meluncurkan F 309.

Iwan, salah satu pelaku usaha ponsel di Madiun, mengakui bahwa ponsel jenis candy bar tetap bergairah. Meski, kini marak HP jenis BlackBerry maupun yang memiliki desain qwerty lainnya marak di pasaran.

‘’Pengoperasiannya lebih mudah dibanding model clamshell maupun slide. Tidak ada yang istimewa dari sisi konstruksi, namun semua dibuat minimalis dan disesuaikan dengan fungsinya,’’ papar Iwan.

Menurut dia, struktur keypad serta panel-pad Motorola W 362 dan Samsung F 309 tak beda jauh dengan ponsel kebanyakan. Motorola dengan model undakan tangga, sementara Samsung agak melebar dengan tekstur datar. ‘’Tapi, soal dimensi, Samsung F 309 lebih slim. Keduanya juga sudah menggunakan layar matrik aktif (TFT),’’ ujarnya.

Ditambahkan, penerapan interface di kedua ponsel mengadopsi model-model sebelumnya. Motorola menghadirkan antar muka khas ponsel Amerika. Di mana, menunya dibuat grid dengan ikon yang sangat khas. Bahkan, home screen-nya tetap bisa meghadirkan icon shortcut.

Sedangkan Samsung F 309 pun menerapkan antar muka khas generasi CDMA sebelumnya. Icon menu dibuat besar dengan sedikit efek khusus. Sementara, home screen-nya pun bisa menghadirkan informasi khusus layaknya menu today di ponsel symbian. ‘’Meskipun harganya terjangkau, fiturnya tidak kalah dengan jenis lainnya,’’ jelasnya.

Fasilitas atau fitur lain pada kedua ponsel itu adalah platform software standar untuk browsing internet. Selain itu, fasilitas seperti sarana hiburan pemutar musik, radio FM, serta kamera. (dra/isd)