Kamis, 19 November 2009

Sebulan Tak Dapat Pasokan Mitan

MADIUN – Meski program konversi sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir, sejumlah pedagang memilih bertahan berjualan minyak tanah (mitan). Meski, konsekuensinya, pedapatan mereka merosot drastis. minyak tanah

Ny Ismail, pemilik pangkalan mitan di Jalan Mayjen Sungkono, mengaku saat ini masih keberatan jika berganti haluan menjual elpiji seperti ditawarkan agennya. Alasannya, belum memiliki dana cukup untuk membeli tabung-tabung gas yang akan dijual.

Diakuinya, sejak adanya program konversi, pendapatannya dari berjualan mitan merosot drastis. Pasalnya, pasokan tersendat. Ia mengaku, sudah sebulan ini pangkalannya tidak mendapatkan suplai mitan dari agen. ’’Katanya jatah untuk Madiun habis sehingga tidak bisa dikirim,’’ ujarnya

Saat pasokan lancar, kata dia, pangkalannya mendapat jatah satu rit atau sekitar 25 drum mitan setiap minggu. Dari jumlah itu, ia mampu mendapatkan keuntungan sekitar Rp. 500 ribu. ’’Jadi, setiap bulan keuntungan saya bisa Rp 2 juta,’’ ungkapnya,

Namun, setelah ada program konversi, pasokan menyusut menjadi satu rit selama dua minggu. Dan, pekan-pekan selanjutnya terus berkurang. Bahkan, sebulan terakhir ini pasokan berhenti sama sekali.

Kondisi serupa dialami Fajar, salah seorang pengecer mitan. Menurutnya, sejak adanya konversi, pendapatannya menyusut drastis karena pasokan tersendat. Biasanya ia mendapatkan jatah 1-2 drum dari pangkalan setiap kali pasokan datang, ’’Satu drum berisi 200 liter,’’ ujarnya.

Namun kini setelah mitan langka, ia harus berkeliling mencari pangkalan yang masih menyediakan mitan. Kalaupun ada, kata dia, pembelian dibatasi 15-20 liter. Perliternya dibeli sekitar Rp. 4.500 dan dijual kembali dengan harga Rp 5.000. ’’Jadi, sekarang capeknya tidak sebanding dengan pendapatan yang kita dapat,’’ keluhnya. (dra/isd)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

Posting Komentar

 
Komunikasi Bisnis. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.