Senin, 07 Desember 2009

Cabe Anjlok, Daging Ayam Melonjak

MADIUN – Memasuki pekan kedua Desember, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mengalami fluktuasi. Ada yang turun, ada pula yang melonjak. Komoditas yang mengalami penurunan cukup signifikan adalah cabe. Cabe merah misalnya, kini harganya hanya di kisaran 9 ribu perkilogram. Padahal, pekan lalu menembus Rp 18 ribu.

Demikian pula dengan cabe, kini perkilogramnya Rp 13 ribu. Padahal, beberapa hari lalu sempat bertengger di angka Rp 16 ribu. Menurut Sugiono, salah seorang pedagang di pasar penampungan, turunnya harga cabe disebabkan tingginya pasokan. ‘’Padahal permintaan tak banyak berubah,’’ ujarnya.

Pantauan koran ini kemarin (6/11), komoditas lain yang harganya merosot adalah bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah yang sebelumnya mencapai Rp 11 ribu, kini turun menjadi Rp 10 ribu perkilogram. Sedangkan bawang putih turun dari Rp 13.500 menjadi Rp 13 ribu.

Kebutuhan pokok lain yang mengalami penurunan harga adalah tepung terigu. Untuk kualitas sedang, dari harga Rp 6 ribu per kilogram turun menjadi Rp 5.500 perkilogram. Sedangkan yang kualitas bagus turun sekitar Rp 500 dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000.

Harga telur ayam juga turun dari Rp 13 ribu menjadi Rp 12 ribu perkilogram. Sementara, harga daging ayam harganya justru naik, dari Rp 19 ribu menjadi Rp 21 ribu perkilogram. Sementara itu, beberapa komoditas lain harganya masih stabil. Seperti kedelai masih di kisaran Rp 6.000, kacang tanah kualitas sedang Rp. 10 ribu, dan minyak goreng curah kualitas sedang harganya di kisaran Rp 8.000 perkilogram.

Ditambahkan oleh Sugiono, harga gula juga masih stabil di kisaran Rp 9.000-Rp 9.500 perkilogram. Adapun harga beras di kisaran Rp 5.000-Rp 5.500 dan tepung terigu Rp 7.000. ‘’Harga gula cenderung naik turun, tapi kisarannya masih antara Rp. 9.000 sampai 10.000,’’ terangnya. (dra/isd)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunikasi Bisnis. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.