MADIUN – Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) sedang menjadi berita. Kiprah pendatang baru dengan lima legislatornya di DPRD Kabupaten Madiun itu, ikut mewarnai dinamika politik yang ada. PDK sengaja memelopori pengembalian uang kelebihan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) atau orientasi DPRD, September lalu di Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PDK Dimyati Dahlan mengaku, membuat catatan khusus terkait setiap sepak terjang lima wakilnya di dewan. Apalagi, jika menyangkut penggunaan uang negara.
Catatan lain yang sudah dipegang Dimyati adalah belum terbentuknya alat kelengkapan dewan. ‘’Sudah dua bulan anggota dewan dilantik, saya tidak ingin Fraksi PDK terkena tudingan makan gaji buta,’’ tegas Dimyati.
Ketua Fraksi PDK Eko Suprianto mengakui, tugas berat telah menanti fraksinya saat pembahasan APBD 2010. Karena itu, sepekan terakhir Fraksi PDK berkeliling ke lima daerah pemilihan di Kabupaten Madiun untuk menjaring aspirasi masyarakat. ‘’Mendengarkan aspirasi, masukan, dan keluhan masyarakat. Ini sebagaimana amanat undang-undang bahwa DPRD sebagai pengemban amanat rakyat,’’ terang Eko Suprianto.
Bersamaan penjaringan aspirasi yang diikuti para kades, perangkat desa, panitia pilkades, tokoh pemuda, pemuka masyarakat, dan ibu-ibu PKK itu --ikut didatangkan nara sumber dari praktisi hukum, pengurus ormas serta aktivis LSM.
Langkah-langkah politis PDK di dewan selama ini sengaja dikomunasikan. ‘’Kami juga mendapatkan pertanyaan-pertanyaan kritis dan sejumlah masukan. Akan menjadi bahan menarik yang kami suarakan di dewan nanti,’’ ungkap Supri –panggilan Eko Suprianto.
Pun, Fraksi PDK tak lupa meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Madiun atas kelalaian dan kekhilafan dalam menjalankan tugas dan fungsi selaku anggota dewan. Dimyati sendiri menandaskan bahwa lima wakilnya di dewan juga kepanjangan tangan partai. Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PDK akan ikut turun tangan bila ada kebijakan dewan mulai melenceng dari tugas, pokok, dan fungsinya. ‘’Jangan mencederai hati rakyat yang sudah mewakilkan suaranya ke dewan,’’ tandas Dimyati. (ctr/kmb)
0 komentar:
Posting Komentar