MADIUN – Sejumlah operator seluler membidik jemaah haji Madiun dan sekitarnya untuk meningkatkan omzet penjualan kartu maupun trafik pembicaraan. Caranya dengan meluncurkan program khusus selama musim haji.
Telkomsel misalnya, meluncurkan program tarif hemat bekerjasama dengan sejumlah operator Arab Saudi, yaitu Zain, Mobily dan STC (Al Jawwal). ‘’Program ini berlaku bagi pengguna kartu HALO, simPATI dan kartu As,’’ ujar Deny Setiawan, Sales and Outlet Operation Grapari Madiun, kemarin (21/10).
Deny mengklaim, tarif hemat ini sangat ekonomis digunakan saat berkomunikasi di Arab Saudi. Yakni, dengan kisaran Rp 7 ribu – Rp 10 ribu per menit untuk panggilan lokal. Sedangkan untuk panggilan ke Indonesia tarifnya Rp 14,5 ribu – Rp 35 ribu per menit.
Ia menambahkan, pengguna masih memiliki alternatif lain yaitu melalui VoIP (Voice Internet Protocol) 01017 dengan tariff Rp 1.682 – Rp 1.860 per menit, SLI 007 Rp 5.000 – Rp 5.500 per menit dan melalui UCB (USSD Call Back) dengan tarif Rp 5.000 per menit khusus untuk pengguna simPATI dan kartu AS. ‘’Untuk kenyamanan, tinggal pengguna yang menilai. Tapi, biasanya yang tarifnya lebih mahal kenyamanannya pasti dijaga,’’ jelasnya.
Selain tarif murah, lanjutnya, Telkomsel juga menyediakan fasilitas info haji. Konten ini menyajikan beragam kebutuhan haji, seperti info jemaah dan embarkasi (alamat asrama haji, keberangkatan, kedatangan), info haji (berita harian, cuaca, kurs, waktu salat), dan tuntunan haji (aplikasi haji mobile) dan sebagainya. Juga fasilitas posko pelayanan di Makkah dan Madinah.
Disinggung soal program serupa yang diluncurkan operator lain, Deny menyatakan pilihan diserahkan kepada pengguna. Ia menilai, perang tarif yang terjadi merupakan hal yang wajar. ‘’Kami menawarkan fasilitas dan pelayanan yang sepadan dengan tarif yang diberlakukan,’’ ujarnya.
Tak ketinggalan Telkom, membidik jamaah haji untuk setidaknya meningkatkan branding. Untuk area Madiun, Telkom menggandeng stasiun radio meluncurkan program haji 2009 melalui fasilitas 007. ‘’Kita kerjasama dengan radio. Secara on air, kalau ada yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya di Tanah Suci, nanti dihubungkan langsung dengan tarif lokal,’’ jelas Soewiyarso, Deputy GM Telkom Madiun.
Dikatakan, program tersebut sudah berjalan rutin selama tiag tahun terakhir. Dan, respon masyarakat, kata Soewiyarso, cukup bagus. ‘’Tanggapan masyarakat sangat positif,’’ ungkapnya.
Seakan tak mau kalah, Axis per 1 Oktober lalu meluncurkan program promo haji terbarunya. Pada program ini, operator tersebut menggratiskan terima telepon dan SMS bagi pelanggan yang tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Layanan terima telepon bebas roaming Axis akan membantu pelanggan selalu terhubung dengan keluarga dan kerabatnya,” kata Johan Buse, Chief Marketing Officer Axis, seperti dikutip vivanews.com, beberapa waktu lalu. “Kami memastikan pelanggan dapat berkomunikasi lancar dan terjangkau selama musim haji,” ucapnya.
Program ini tak lepas dari andil induk perusahaan Axis yakni Saudi Telecom Company (STC) yang juga sebagai pemegang saham terbesar. Untuk dapat menikmati program ini, pelanggan Axis dapat mendaftar dengan memilih jaringan STC dan mengaktifkan nomor roaming lokal mereka dengan menelepon ke nomor 1.500 dari nomor Axis setibanya di Arab Saudi. (yup/isd/vivanews.com/foto ilustrasi: matanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar