MADIUN - Menjelang musim haji tahun ini, penjualan tas koper meningkat signifikan. Maklum, calon jamaah haji (CJH) saat hendak ke Tanah Suci umumnya membawa cukup banyak barang bawaan.
Setyorini, bagian marketing sebuah gerai tas dan koper di Pasaraya Sri Ratu mengatakan, permintaan koper meningkat dua kali lipat. Peningkatannya terjadi sejak awal bulan ini.
‘’Yang paling diminati ukuran 25 ke atas. Ukuran segini memang cocok untuk keperluan menunaikan ibadah haji karena bisa memuat banyak barang bawaan,’’ ungkapnya, kemarin (20/10).
Di gerai yang dikelola Setyorini terdapat dua jenis koper sebagai pilihan. Yakni, dengan stik luar dan stik dalam. Dari segi warna, terdapat berbagai pilihan. Namun, kata dia, warna gelap seperti hitam dan biru dongkor yang paling laris. ‘’Dari sekitar 10-15 tas yang terjual per hari, mayoritas warna gelap,’’ tuturnya.
Menurut dia, konsumen lebih memilih tas warna gelap karena tidak cepat kotor. Apalagi, kondisi alam di Tanah Suci banyak debu seperti halnya kawasan Timur Tengah umumnya. ‘’Jadi, pembeli kebayakan memilih warna gelap supaya praktis, tidak terlalu sering membersihkan,’’ tuturnya.
Tas koper untuk jemaah haji tersebut ditawarkan dengan harga bervariasi, tergantung besar kecilnya. Paling murah dibanderol Rp 209 ribu, sedangkan termahal sekitar Rp 600 ribu. (dra/pro)
0 komentar:
Posting Komentar