MADIUN – Momen pergantian tahun diprediksi tak berpengaruh signifikan pada industri perhotelan di Kota Madiun. Pasalnya, even wisata di daerah ini terbilang minim. Selain itu, tidak memiliki potensi wisata alam yang dapat mengundang pengunjung. ’’Libur panjang Natal dan tahun baru nggak ada pengaruhnya. Kalau pun tingkat huniannya naik, tidak besar. Bisnis hotel di Kota Madiun saat ini cukup lesu,’’ ujar Panjang Suhartoyo, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Madiun, kemarin (20/12).
Menurut Panjang, okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Madiun baru akan terkerek saat Idul Fitri. Sebab, banyak warga luar daerah yang mudik untuk bersilahturami. Sehingga, permintaan akomodasi hotel dan penginapan meningkat. ’’Hunian hotel juga mengalami peningkatan ketika daerah sekitar Madiun, seperti Ponorogo dan Magetan mengelar even wisata tingkat nasional. Salah satunya festival reyog, pastilah tamu-tamu dari luar kota memilih hotel di Madiun sebagai jujugan,’’ jelasnya.
Dikatakan, tingkat hunian di hotel kelas melati saat ini hanya sekitar 20 hingga 30 persen dari total kamar. Sedangkan hotel kelas berbintang di kisaran 50 persen. ’’Kondisi ini sangat dikeluhkan pengusaha hotel, baik melati maupun berbintang. Apalagi jumlah hotel di sini mencapai 21, cukup banyak,’’ katanya.
Berbagai upaya, kata Panjang, telah dilakukan pengusaha hotel untuk menambah tamu. Salah satunya mengusulkan pada pemkot agar menggelar even yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Namun, hingga saat ini usulan tersebut belum juga ditanggapi. ’’Peran serta dinas terkait sangat dibutuhkan, jangan pasif seperti ini. Apalagi, puluhan hotel ini juga tempat bergantung hidup sekitar 500 pekerja,’’ ujarnya.
Panjang menuturkan, sebenarnya Kota Madiun memiliki banyak potensi. Salah satunya, gedung peninggalan sejarah masa lampau yang keberadaannya berpotensi mengundang wisatawan asing untuk berkunjung. ’’Pernah suatu kali saya ketemu wisatawan dari Belanda. Dia bilang ingin melihat gedung pabrik gula dan balai kota yang merupakan peninggalan nenek moyangnya. Sayangnya, itu belum dipikirkan pemerintah kita,’’ jelasnya.
Begitu pula dengan keberadaan PT INKA, menurut Panjang, banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang tertarik melihat proses pembuatan kereta api. Sayangnya, lanjut dia, proses izin yang berbelit-belit dan butuh waktu cukup panjang membuat wisatawan malas untuk berkunjung. ’’Kami sudah menyampaikan hal itu saat coffee morning, tapi ya belum dapat respon,’’ katanya.
Bagaimana dengan hotel di kawasan wisata Sarangan Magetan? Panjang yang juga koordinator PHRI Jawa Timur bagian barat itu menuturkan, tahun ini tidak menunjukkan peningkatan tingkat hunian yang signifikan. Penyebabnya, diduga karena akhir tahun ini warga memilih menyimpan uang atau berhemat.
Sebab, kebutuhan hidup tahun depan diperkirakan juga meningkat tajam. ’’Dari pada dibuat wisata, lebih baik di rumah saja saat akhir tahun. Selain itu, majunya Unas juga berdampak. Banyak orang tua memilih tidak berwisata dan mendampingi buah hatinya belajar,’’ jelasnya.
Minimnya tamu di Sarangan, kata Panjang, juga dampak berubahanya tren wisata. Kini, banyak pengunjung yang memilih satu hari wisata tanpa menginap. Sebab, cara ini dianggap lebih efesien. ’’Malahan yang memenuhi Sarangan bukan lagi wisatawan perorangan, tapi lebih pada perusahaan atau intansi yang mengadakan rapat di hotel sambil refresing,’’ ungkapnya. (aan/isd)
1 komentar:
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar