MADIUN – Penjualan prangko di Kantor Pos Madiun melonjak tajam. Terutama, pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.500. Hal itu terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang pendaftarannya dimulai 26 Oktober lalu. ‘’Setelah muncul edaran dan pengumunan di media massa itu langsung meningkat,’’ ungkap Slamet Asmono, Asisten Manager Pemasaran Kantor Pos Madiun, kemarin (29/10).
Dikatakan, kini dalam sehari sedikitnya 500 perangko senilai Rp 5.000 terjual. Jika ditotal, maka dalam satu hari omzet penjualan prangko mencapai Rp 2.500.000. Berbeda dengan hari biasa, kata Slamet, penjualan tidak lebih dari 100 lembar. ‘’Lonjakan ini wajar karena memang ketentuannya lamaran dikirim via pos,’’ ujarnya.
Ia memprediksi penjualan prangko akan terus naik hingga batas waktu terakhir pengiriman lamaran pada 9 November 2009 mendatang. Dan, puncak penjualan diperkirakan 5-6 November. ‘’Pada hari itu dalam sehari mungkin bias terjual sampai seribu lembar,’’ katanya.
Slamet menambahkan, pengiriman suarat lamaran ditentukan menggunakan kilat khusus. Sedangkan prangko Rp 5.000 sebagai kelengkapan untuk surat balasan dari pihak penyelenggara tes CPNS. ‘’Selembar prangko wajib disertakan oleh pelamar untuk surat balasan,’’ terang Slamet.
Kantor Pos Madiun , kata dia, sampai pada batas terakhir pengiriman, menargetkan bisa menjual sekitar 4.000 lembar perangko Rp 5.000. Namun, diakuinya saat ini stok perangko pecahan ini terbatas. Sehingga diperkirakan tidak akan bisa memenuhi permintaan.
Untuk mengantisipasi, lanjut Slamet, Kantor Pos Madiun menyiapkan stok prangko nilai Rp 2.500 dalam jumlah cukup. Prangko pecahan ini disiapkan untuk cadangan jika pecahan Rp 5.000 habis. ‘’Pelamar bisa pakai prangko Rp 2.500 sebanyak dua lembar. Toh, nilainya sama yakni 5.000,’’ jelas Slamet.
Meski terjadi lonjakan penjualan perangko cukup signifikan, menurut Slamet, persentasenya menurun dibanding penerimaan CPNS tahun lalu. Ia menduga, hal itu disebabkan rekrutmen CPNS tahun ini tidak ada formasi lulusan SLTA. ‘’Tahun sebelumnya ada formasi untuk SMA sehingga pendaftar membludak,’’ tambah Slamet.
Sementara itu, mengantisipasi membeludaknya pelamar, Kantor Pos Madiun membuka loket khusus untuk pengiriman lamaran CPNS. Dan, layanan dibuka sejak pukul 07.30 hingga 19.00. (dra/isd)
0 komentar:
Posting Komentar