Senin, 30 November 2009

Omzet Toko Jajanan Khas Melonjak

MADIUN – Toko jajanan khas di Kota Madiun, beberapa hari terakhir menangguk omzet penjualan yang tinggi. Hal itu tak lain dipicu lonjakan pembeli terkait long weekend. Dan, pengunjung mencapai puncaknya kemarin (29/11).

Sukaryono, pemilik salah satu toko jajanan khas mengungkapkan, pembeli kebanyakan para pemudik. ‘’Mereka membeli jajanan untuk oleh-oleh kerabatnya setelah mengisi liburan di Madiun,’’ ujarnya.

Menurut dia, hampir semua jenis makanan yang tersedia di toko jajajan laku terbeli. Namun yang paling diminati adalah makanan khas Madiun seperti brem dan sambel pecel. Selain itu, rengginang, lempeng dan berbagai jenis jenang.

Dibandingkan dengan hari biasa, lanjut dia, peningkatan omzet mencapai dua kali lipat. Brem misalnya, jika biasanya hanya laku sekitar satu dos perhari, saat liburan Idul Adha kali ini meningkat menjadi dua dos. ‘’Setiap dos berisi seratus kemasan,’’ ujarnya.

Sukaryono mengaku jauh hari sudah melakukan antisipasi lonjakan pembeli. Di antaranya menambah stok barang dan menambah dua karyawan lepas untuk melayani konsumen.

Lonjakan pembeli juga dibenarkan Johan, karyawan toko makanan khas di Kota Madiun lainnya. Ia mengatakan, peningkatan omzet terjadi sejak Jumat (27/11) lalu. Dan, kemarin merupakan puncaknya. ‘’Pengunjung yang datang mencapai ratusan,’’ terangnya.

Ia memperkirakan, lonjakan pengunjung masih akan terjadi hari ini. Karena banyak pemudik yang masih tinggal di Madiun. Terutama, pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah. ‘’Mereka memilih pulang belakangan menunggu angkutan sepi.’’

Sementara itu, pengujung long weekend kemarin dimanfaatkan sebagian warga untuk mengunjungi tempat rekreasi dan wahana bermain anak di pusat perbelanjaan. Beberapa areal atau tempat hiburan anak-anak tersebut tampak dipenuhi pengunjung. Erick, supervisor salah satu mal yang memiliki arena bermain anak mengatakan, pengunjung mulai mengalir sejak pagi. ‘’Semua fasilitas dan sarana bermain yang ada ramai,’’ ujarnya.

Menurutnya, keramaian pengunjung terjadi sejak Jumat (27/11) lalu. Tak jarang di antara mereka adalah warga dari luar kota yang sedang mudik. Peningkatan pengunjung membuat pihaknya menambah petugas di sekitar arena bermain anak.
Keramaian pengunjung juga terlihjat di objek wisata yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi. Sepanjang hari tampak antrean panjang di sekitar pintu masuk wahana rekreasi tersebut. Beberapa fasilitas permainan yang tersedia juga dipadati warga, terutama anak-anak. ‘’Ada peningkatan pengunjung,’’ ujar Iwan, salah seorang petugas setempat.

Diperkirakan lonjakan pengunjung kali ini mencapai 50 persen dibanding hari biasa. Meski ramai, Iwan mengaku pihaknya tidak menaikkan harga tiket masuk maupun sarana bermain yang tersedia. (dra/isd)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunikasi Bisnis. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.