MADIUN – Strategi bundling yang marak dilakukan operator seluler mulai merambah Di pada penjualan buku bacaan. Sejumlah penerbit dan distributor buku kini mengadopsi cara itu untuk menggairahkan penjualan.
Mereka mengemas beberapa item buku dalam satu paket. Misalnya, novel dan komik, terutama yang sedang diminati pembaca. Atau, buku dengan gift tertentu. ‘’Permintaan bacaan yang sedang best seler ditunjang bundling jadi semakin laris,’’ ujar Bimo Ardianto, pengelola gerai buku di salah satu mall.
Ia mencontohkan, bacaan yang di-bundling di gerainya adalah komik Naruto. Meski, sebenarnya seri terakhir komik yang baru beredar di pasaran tersebut sudah mencuri perhatian pembaca. Penjualan pun cukup tinggi sehingga mampu mendongkrak sales di tengah lesunya pasar buku bacaan.
Kendati demikian, sejak pertengahan lalu, edisi bundling dikeluarkan. Hasilnya, animo cukup tinggi. Ia mengatakan, sebelum di-bundling, penjualan komik Naruto dalam sehari hanya 20-25 pieces, namun sejak di-bundling permintaan melonjak menjadi 30-40.
Bundling yang disertakan dalam komik karya Mesasi Khisimoto tersebut tidak hanya berupa gift seperti kalung, gelang dan ikat kepala khas Naruto. Melainkan juga disertakan penjelasan jurus-jurus lengkap milik Naruto dalam edisi khususnya.
Strategi bundling buku, lanjut Bimo, juga mampu memperluas segmen pasar. Jika selama ini pembeli komik Naruto didominasi anak-anak saja, kini mulai merambah kalangan remaja dan dewasa. Terutama komunitas gamers pecinta play station. ‘’Dengan memiliki edisi khusus jurus dan bundling, komunitas games menjadikan komik ini sebagai referensi,’’ terang Bimo. (dra/isd)
0 komentar:
Posting Komentar