Selasa, 10 November 2009

Pancaroba, Penjualan AC Melonjak

MADIUN – Cuaca panas pada beberapa pekan terakhir, membawa berkah bagi pengusaha elektronik. acPasalnya, banyak warga yang berburu air conditioner (AC) untuk penyejuk ruangan.

Lestari, marketing salah satu toko elektronik di Kota Madiun, membenarkan kalau permintaan AC beberapa pekan terakhir meningkat signifikan. ’’Selain untuk penyejuk, banyak yang membeli AC untuk menaikan gengsi,’’ ujarnya.

Dikatakan, musim pancaroba ini grafik penjualan AC terus meningkat. Jika biasanya dalam satu hari tokonya hanya mampu menjual 2-3 unit, kini melonjak menjadi 3-5 unit. ‘’Jadi, kenaikannya dua kali lipat,’’ ujarnya.

Sementara menurut Iwan, pengelola toko elektronik lainnya, AC yang diminati konsumen adalah yang merekya sudah cukup dikenal. Seperti, Sharp, LG, Panasonik dan produk branded lainnya. ‘’Namun, AC buatan lokal dan China juga banyak yang beli,’’ katanya.

AC buatan lokal dan China, kata Iwan, memiliki kelebihan pada harga yang relatif murah. Perunit, lanjut dia, harganya hanya di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Sedangkan produk terkenal, menonjolkan kualitas dan kemampuannya. Di antaranya, konsumsi listrik yang kecil, sistem perputaran empat arah, serta tekologi ion plasma custer yang berfungsi membunuh jamur dan bakteri.

Tak heran jika AC harga AC branded di pasaran lebih tinggi dibanding produk lokal atau China. Yakni di kisaran Rp 2,8 juta hingga 4 juta perunit. (dra/isd)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunikasi Bisnis. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.