Komunikasi Bisnis

MADIUN - Gencarnya gempuran produk BlackBerry di pasaran ternyata tak membuat pasar ponsel konvensional surut. Terutama, HP branded di kelas premium. ‘’Soalnya, fitur dan fasilitasnya hampir menyerupai BlackBerry. Misalnya fasilitas HSDPA untuk browsing. Apalagi, harganya lebih terjangkau,’’ ujar Agus, pengelola salah satu konter HP.

Ia mencontohkan beberapa merk Nokia kelas premium yang masih banyak peminatnya. Di antaranya Nokia E 71 dan E 63. Sedangkan Sony Erriccson yang penjualannya cukup tinggi adalah XPeria X1 dan W 995. Sementara, dari Samsung tipe S 8003 Jet.

Dari segi harga, ponsel premium terpaut cukup signifikan dengan BlackBerry. Nokia E 71 dan E 63 misalnya, dibandrol di kisaran Rp 2,3 juta –Rp 3,3- juta. ‘’Ponsel ini menonjol pada fasilitas browser-nya. Keyboard sudah model qwerty . Juga dilengkapi office application,’’ paparnya.

Fasilitas yang ditawarkan Samsung S8003 Jet tak kalah menarik. Selain terdapat fitur HSDPA, juga dilengkapi layar AMOLED resistive touch screen. Keberadaan prosesor Qualcomm MSM 6246, kata Agus, menjadikan HP seharga sekitar Rp 4,9 juta ini tergolong canggih di kelasnya. Fasilitas lainnya adalah Goggle map, Goggle mail, digital compas, accelator meter censore dan proximity censore.

Sedangkan Sony Erricsson XPeria X1 ditawarkan dengan harga sekitar Rp 4,6 juta. Selain HSDPA, HP ini juga dilengkapi fasilitas berupa browser, touch screen 65, windows mobile dan prosesor qualcoom. Sementara tipe W 995 dijual lebih murah yakni sekitar Rp. 4,5 juta. ‘’Dengan kelebihan masing-masing, ponsel kelas premium masih memiliki konsumen fanatik, terutama di kalangan pekerja dan eksekutif muda ,’’ ujarnya. (dra/isd)