MADIUN – Sepekan menjelang Idul Adha, penjualan baju muslim dan peralatan salat menunjukkan peningkatan. ‘’Baik busana dan alat salat bagi pria maupun wanita,’’ terang Andreas Nugroho, branch manager salah satu sebuah mal di Kota Madiun, kemarin (20/11).
Menurut dia, lonjakan transaksi busana muslim dan peralatan salat terjadi sejak pekan lalu. Peningkatannya, kata Andreas, sekitar 30 persen. ‘’Kami prediksi peningkatan penjualan akan terus terjadi hingga mendekati lebaran haji nanti, dan puncaknya pada H-2,’’ katanya.
Untuk mengatisipasi lonjakan permintaan pada kedua jenis item barang tersebut, Andreas mengaku pihaknya telah menyediakan stok hingga dua kali lipat dibanding biasanya. ‘’Stok sudah ready,’’ tuturnya kepada koran ini.
Abdulah, seorang pelaku usaha pakaian, juga membenarkan terjadi lonjakan penjualan busana muslim dan perlengkapan salat. Menurutnya, yang banyak dicari adalah baju koko dan sarung. ‘’Dalam sehari, sepuluh sampai lima belas potong baju koko terjual,’’ ujarnya.
Padahal, kata dia, pada hari biasa penjualan baju jenis itu tergolong seret. Bahkan, dalam seminggu kadang hanya terjual satu potong baju koko. ‘’Kalau baju muslim untuk wanita yang paling laris kerudung,’’ ungkapnya.
Menurutnya, karena kondisi ini sifatnya musiman, ia mengaku tidak terkendala dengan stok. Pasalnya, persediaan sudah disiapkan dalam jumlah cukup beberapa waktu lalu. ‘’Stok memang saya perbanyak, kalau sisa kan bisa kita jual lagi pada hari-hari biasa sampai lebaran nanti,’’ tambahnya. (dra/isd)
0 komentar:
Posting Komentar