Komunikasi Bisnis

MADIUN – Pemandangan di Jl Panglima Sudirman, Caruban, kemarin (19/11) lain dari biasanya. Delapan gadis cantik mengenakan pakaian warna biru membeber poster bergambar huruf warna warni membentuk kalimat ‘’ayo sadar pajak’’. ‘’Ayo sadar pajak ya Mas,’’ teriak salah satu dari mereka kepada warga yang melintas.

Di saat bersamaan, empat petugas ada stan pojok pajak di depan plaza Garuda Caruban. Mereka memberikan pelayanan dan konsultasi langsung seputar pajak. Sementara di sudut lainnya tampak panggung pertunjukkan musik dangdut.

Itu adalah bagian dari kampanye sadar pajak yang digelar Kantor Pelayanan Penyuluh dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Caruban. ‘’Kami setiap tahunnya akan melakukan upaya kampanye sadar pajak ini. Di kabupaten Madiun sendiri respon sadar pajak mulai ke arah yang lebih baik,’’ kata Wartini, koordinator pelaksana KP2KP Caruban.

Dia tak menampik sederat inovasi itu ditujukan untuk menggugah kesadaran warga akan pentingnya pajak. Salah satu langkah yang diterapkan adalah jemput bola dengan mendirikan stan pojok pajak. Kampanye yang dilakukan gadis cantik di jalan itu, lanjut Wartini, juga salah satu upaya KPRKP meningkatkan sadar pajak di kalangan masyarakat.

Barit, salah seorang warga Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, mengaku respek dengan langkah KP2KP mendirikan stan pojok pajak. Dia merasa ada kemudahan yang didapat oleh wajib pajak. ‘’Saya tadi konsultasi soal pengurusan SPPT PBB, saya tanya semua persyaratannya. Saya jadi tahu dulu tahu apa persyaratannya sebelum mengurusnya,’’ jelasnya. (ota/isd)